Pesawaran-KBNI-News
Para nakhoda kapal motor kecil di pantai putra mutun mengeluh akibat pengoperasian Kapal Motor Banawa Nusantara.
Pasalnya, pendapatan harian para nakhoda kapal motor kecil di pantai wisata tersebut menjadi turun 50 persen dari biasanya akibat beroperasinya 2 unit kapal motor (KM) ‘Banawa Nusantara’ berukuran cukup besar yang merupakan hibah dari Pemerintah Pusat kepada pemerintah Kabupaten Pesawaran pada tahun 2019 lalu.
‘Tarno’ seorang nakhoda kapal motor kecil yang biasa mengantar para wisatawan untuk menyebrang ke pulau wisata mengatakan, sebelum adanya kapal motor banawa nusantara tersebut, dirinya dan 11 nakhoda kapal motor kecil lainya mampu mengangkut para wisatawan dengan jumlah yang ramai.
Namun selama setahun terakhir, penghasilan para nakhoda kapal motor kecil tersebut menurun akibat KM Banawa Nusantara yang mengangkut penumpang secara berlebihan.ujarnya, Sabtu (30/7/2022)
Hal senada juga di katakan ‘Agus’ salah seorang ketua RT disana, ia menyayangkan kegiatan kapal motor banawa yang beroperasi tanpa ada toleransi bagi nakhoda kapal motor kecil sehingga mengurangi penghasilan mereka (kapal motor kecil).ujar agus
Lanjutnya Agus mengungkapkan bahwa nakhoda kapal hibah tersebut sudah diberi gaji pokok dan tunjangan bahan bakar, namun masih mencari penghasilan tambahan.
Bahkan warga sempat protes ke nakhoda kapal banawa tersebut yang tak lain adalah kepala dusun (Kadus) setempat namun hanya di tanggapi dengan acuh.kata agus, Sabtu (30/7/22)
‘Agus’ dan para masyarakat yang terkena imbas dari kapal banawa tersebut saat ini berharap kepada pemerintah terkait untuk dapat membantu menyelsaikan permasalahan tersebut, atau setidaknya ada musyawarah kepada warga yang terkena imbas agar tidak menimbulkan rasa cemas masyarakat.tutup Agus. (NZR)