3 Titik Longsor Di Nan Tujuah, Balai Adat Nan 36 Dikato Terancam Ambruk
Sumatera Barat | kbninewstex |
Akibat curah hujan yang cukup tinggi diakhir tahun ini, banyak menyebabkan terjadinya bencana alam. Begitupun halnya dengan yang terjadi di kecamatan Palupuh, tepatnya Nagari Nan Tujuah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
Hari Rabu kemarin (15/12/21) sekitar jam 21:00 WIB, telah terjadi 3 titik bencana alam akibat curah hujan yang cukup tinggi. Ketiga titik tersebut berada di Nagari Nan Tujuah.
Amblasnya bahu jalan ruas Aia Kijang-Simauang-Lariang sepanjang 30 M dengan tinggi 6 M, akibatnya jalan ini tidak bisa dilewati kendaraan roda 4.
Selanjutnya longsornya tanah penahan tebing Balai Adat Nan 36 Dikato Simauang, sepanjang 10 M dengan ketinggian 6 M. Berdasarkan pengamatan kami bangunan ini terancam ambruk.
Begitupun dengan longsornya jalan Simpang Patai-Palembayan di Bateh Sariak, yang juga ikut longsor akibat diterpa derasnya hujan.
Drs. Tarmizi Hakim selaku Wali Nagari Nan Tujuah menyatakan, “kita telah mengirimkan laporan kejadian bencana tersebut kepada dinas BPBD Agam hari Kamis 16 Desember 2021 “, ujarnya hari ini Jum’at (17/12/21).
Syafril S.E, Dt. Rajo Api saat dihubungi awak media membenarkan hal tersebut. Anggota DPRD Agam dari Partai Demokrat ini menyatakan akan meminta dinas terkait untuk dapat mengatasinya, karena jalan adalah salah satu urat nadi perekonomian rakyat, apalagi kantor Balai Adat adalah sangat berarti bagi kemaslahatan masyarakat, tutupnya. (Rls)3 Titik Longsor Di Nan Tujuah, Balai Adat Nan 36 Dikato Terancam Ambruk
Sumatera Barat | kbninewstex |
Akibat curah hujan yang cukup tinggi diakhir tahun ini, banyak menyebabkan terjadinya bencana alam. Begitupun halnya dengan yang terjadi di kecamatan Palupuh, tepatnya Nagari Nan Tujuah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
Hari Rabu kemarin (15/12/21) sekitar jam 21:00 WIB, telah terjadi 3 titik bencana alam akibat curah hujan yang cukup tinggi. Ketiga titik tersebut berada di Nagari Nan Tujuah.
Amblasnya bahu jalan ruas Aia Kijang-Simauang-Lariang sepanjang 30 M dengan tinggi 6 M, akibatnya jalan ini tidak bisa dilewati kendaraan roda 4.
Selanjutnya longsornya tanah penahan tebing Balai Adat Nan 36 Dikato Simauang, sepanjang 10 M dengan ketinggian 6 M. Berdasarkan pengamatan kami bangunan ini terancam ambruk.
Begitupun dengan longsornya jalan Simpang Patai-Palembayan di Bateh Sariak, yang juga ikut longsor akibat diterpa derasnya hujan.
Drs. Tarmizi Hakim selaku Wali Nagari Nan Tujuah menyatakan, “kita telah mengirimkan laporan kejadian bencana tersebut kepada dinas BPBD Agam hari Kamis 16 Desember 2021 “, ujarnya hari ini Jum’at (17/12/21).
Syafril S.E, Dt. Rajo Api saat dihubungi awak media membenarkan hal tersebut. Anggota DPRD Agam dari Partai Demokrat ini menyatakan akan meminta dinas terkait untuk dapat mengatasinya, karena jalan adalah salah satu urat nadi perekonomian rakyat, apalagi kantor Balai Adat adalah sangat berarti bagi kemaslahatan masyarakat, tutupnya. (Rls)