Pesawaran (KBNI NEWS ) Tokoh karang taruna Provinsi Lampung angkat bicara terkait proyek jembatan yang berada di Dusun Pancur, Desa Hurun, Pesawaran yang di duga proyek siluman dan tak bertuan.
Pasalnya, sejak pemberitaan ini diterbitkan dan mengkonfirmasi sejumlah Dinas yang diduga terkait, belum ada satupun pihak yang mengakui proyek tersebut.
Diberitakan sebelumnya, selama puluhan tahun masyarakat Dusun Pancur yang hanya memliki akses transportasi satu-satunya untuk beraktifitas yakni, dengan cara melintasi arus sungai secara langsung.
Hal itu membuat para pengguna akses sungai tersebut mengeluh, akibat proyek yang dibiarkan begitu saja tanpa ada tindak lanjut.
Harun (43), seorang petani yang setiap hari melintasi arus sungai tersebut mengatakan, Sangat disayangkan, ditengah zaman modern masih ada wilayah yang terisolasi karena hanya memliki akses seadanya terlebih kawasan tersebut berbatasan langsung dengan kota Bandar Lampung.kata Harun, Senin (05/9/22).
Sementara itu, tokoh karang taruna provinsi Lampung, Drs Hi Amin Fauzi AT S.E M.Ba mengatakan, jembatan merupakan salah satu sarana untuk memperlancar segala aspek kegiatan masyarakat yang sangat penting untuk aktifitas sehari-hari.
Namun, jika pada praktiknya pembangunan tersebut terhambat, dan sampai sekarang tidak ada penyelsaian, saya berharap kepada aparat hukum baik dari pihak Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk dapat turun tangan, karena hal ini disinyalir merupakan pembiaran. Kata Amin Fauzi, Minggu (04/9/22).(Red)