Pringsewu|KBNI–News|Kecermatan dan kecerdikan DR. Marindo Kurniawan terkait dalam pengembangan potensi yang ada guna mendulang pendapatan asli daerah (PAD), layak diacungi jempol. Pengalamannya selama beberapa tahun ini menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Lampung amat bermanfaat untuk ia memaksimalkan tugas tambahannya selaku Pj Bupati Kabupaten Pringsewu.
Melihat hamparan sawah di Pringsewu yang indah dan sejak lama telah dikenal masyarakat luas khususnya di Provinsi Lampung, Marindo pun berniat mengakselerasikannya sebagai salah satu peluang untuk meningkatkan PAD Bumi Jejama Secancanan dari sektor pariwisata.
Tidak alang-kepalang, Marindo akan mengangkat potensi wisata hamparan sawah ini hingga ke tingkat nasional, bahkan global.
Marindo menyatakan dukungan atas upaya yang dilakukan, baik telah, dan akan dilaksanakan untuk mengembangkan hamparan sawah sebagai destinasi wisata baru di Lampung.
“Tentunya, dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya dan nilai keagamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Pringsewu, serta melibatkan sebanyak mungkin stakeholder kepariwisataan dalam pelaksanaannya,” kata Marindo yang hingga kini merangkap jabatan Kepala BPKAD Provinsi Lampug itu.
Marindo mengaku akan senantiasa mendorong serta memperkenalkan dan mempromosikan Kabupaten Pringsewu yang memiliki potensi di bidang pariwisata maupun lainnya ke ranah yang lebih luas lagi.
“Inilah salah satu wujud komitmen saya selaku pengemban tugas Pj bupati dalam upaya menggali potens pariwisata, mengembangkan, serta melestarikan budaya daerah di Kabupaten Pringsewu, ” tuturnya.
Dikatakan, potensi alam Pringsewu sangat layak untuk dikembangkan menjadi wisata unggulan. Salah satunya hamparan sawah yang ada di sepanjang Jalan Lintas Sumatera.
Salah satu upaya untuk mengangkat wisata hamparan sawah ini, menurut dia, adalah dengan pembenahan di Rest Area Pringsewu. Di mana kawasan ini sudah berapa tahun terakhir terkesan redup dan tidak berjalan sebagaimana harapan semua kalangan.
Maka, agar kawasan yang berada di Jalan Lintas Barat ini kembali hidup, kata Marindo, diperlukan langkah dan terobosan inovatif.
Terus terang, Pj Bupati Pringsewu tersebut menginginkan rest area dihidupkan kembali dengan melakukan perbaikan sarana dan prasarana.
“Bakal disupport kita di sini oleh perbankan. Maka, rest area ini harus hidup kembali. Kita fokuskan juga di malam hari ditambah lampu, apalagi Dinas PU sudah memasang neon bok,” kata Marindo dalam Rapat Penyampaian Jadwal Gelar Produk Unggulan UKM/IKM di Galeri Dekranasda, Jumat (26/4/2024) kemarin.
Selain sarana prasarana, sambung Marindo, Dekrafe milik Dekranasda juga akan diadakan menu khusus dengan melibatkan para pengusaha muda dan hasil UMKM.
“Dekranasda harus bisa mengelola rest area tersebut dengan melibatkan unsur kecamatan dan menyajikan kuliner khas Pringsewu. Saya percayakan kepada Dekranasda Kabupaten dan dibantu kecamatan untuk mengatur hal itu,” lanjutnya.
Diuraikan Marindo, rest area ini harus bisa menarik perhatian para pengendara mobil atau orang dari luar Pringsewu untuk singgah. Maka pembenahan prasarana dan pelayanan harus sebaik mungkin.
Ia juga menekankan perlunya peningkatan keamanan dengan mengerahkan Satuan Polisi PP. Termasuk harus ada rekayasa lalu lintas.
“Karena jika implementasi dari hasil pertemuan ini terealisasikan, maka akan cukup membuat situasi di rest area sangat ramai,” pungkasnya. (sugi)