Bandarlampung|KBNI–News|Persaingan memperebutkan tiket menjadi bakal calon kepala daerah memasuki akhir bulan Juli ini, dipastikan bakal kian dinamis. Mengingat pendaftaran calon akan dilaksanakan oleh KPU pada tanggal 27 hingga 29 Agustus mendatang. Dan kejutan, Rabu (31/7/2024) petang pun kejadian.
Diluar prediksi banyak kalangan, DPP Partai Gerindra memberikan surat tugas kepada Reihana untuk maju sebagai bakal calon Walikota Bandar Lampung pada pilkada serentak tahun 2024 yang pencoblosannya diagendakan 27 November mendatang.
Penyerahan surat tugas dari DPP Partai Gerindra dilangsungkan dalam acara yang relatif sederhana. Selain sempat molor sekitar dua jam. Tidak gegap gempita layaknya prosesi perhelatan politik lainnya.
Adalah Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, yang menyerahkan surat tugas kepada Reihana dalam acara yang dihelat di Aula Mahligai Universitas Bandar Lampung, Labuhanratu, Bandar Lampung, tersebut.
Dalam surat tugas tersebut, Bunda Reihana -begitu sapaan akrab mantan Kepala Dinas Provinsi Lampung selama 14 tahun ini- diminta untuk berkoordinasi dengan pengurus DPD, pimpinan anak cabang, dan pimpinan ranting Partai Gerindra guna menyusun dan melaksanakan kerja pemenangan di wilayah penugasan.
“Ditugaskan juga melaksanakan kerja terukur untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas bakal calon kepala daerah dan atau wakil kepala daerah dari Partai Gerindra,” kata Ahmad Giri Akbar.
Juga Reihana ditugaskan untuk melengkapi partai koalisi guna memenuhi persyaratan minimal 20 persen kursi DPRD.
“Untuk tugas ketiga ini, syukur Alhamdulillah, Gerindra menjadi partai pemenang pemilu legislatif di Kota Bandar Lampung dan syarat 20 persen kursi DPRD sudah terpenuhi,” ucap Ahmad Giri Akbar, sambil menambahkan, tugas lain yang harus dilakukan Reihana adalah melengkapi pasangan bakal calon yang dapat menunjang pemenangan dengan syarat persetujuan Partai Gerindra, serta bersedia mentaati manifesto perjuangan, AD/ART, dan arahan Partai Gerindra.
“Jika kelengkapan partai koalisi dan bakal calon tidak dapat dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan, maka DPP Partai Gerindra akan mengevaluasi penugasan ini,” tegasnya.
Lalu apa kata Reihana atas diterimanya surat tugas dari DPP Partai Gerindra yang kabarnya langsung ditandatangani Prabowo dan Sekjen Ahmad Muzani tersebut? Selain menyampaikan terima kasih kepada Gerindra, ia berharap kepada seluruh masyarakat Kota Bandar Lampung dapat mendukungnya di Pilwalkot Bandar Lampung mendatang.
“Dengan adanya surat tugas dari Gerindra dan dukungan masyarakat, saya akan buktikan saya akan terpilih menjadi Walikota Bandar Lampung 2024-2029,” tutur Reihana, mengekspresikan keyakinannya mampu mengalahkan sang incumbent, Eva Dwiana.
Namun, penyerahan surat tugas tersebut tidak dihadiri oleh Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), juga Ketua Gerindra Kota Bandar Lampung, Andika. Menurut Ahmad Giri Akbar, ketidakhadiran RMD semata-mata karena calon gubernur itu tengah ada agenda penting di DPP Partai Gerindra di Jakarta.
Bagaimana dengan Andika, sang nakhoda Partai Gerindra Kota Bandar Lampung? Dikutip dari heloindonesia.com, politisi senior Partai Gerindra ini mengaku tidak mengetahui adanya acara prosesi penyerahan surat tugas kepada Reihana sebagai bakal calon walikota.
Bahkan, putra mantan Bupati Lamteng, Andi Achmad Sampurnajaya, itu menyatakan jika sepengetahuan dirinya rekomendasi bakal calon walikota masih dalam penggodokan di DPP Partai Gerindra dengan tiga nama yang bersaing ketat. Yaitu Eva Dwiana, Iqbal Ardiansyah, dan Reihana. (sugi)
