Badan Otorita Borobudur (BOB) bakal memperluas pengembangan area pariwisata di seantero DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah, agar konsentrasi turis tidak sebatas di titik tertentu.
Lewat Integrated Tourism Master Plan (ITMP), wacana ini siap direalisasikan pada 2022.
Direktur Utama BOB, Indah Juanita mengatakan, saat ini, sejatinya program ITMP sudah mulai bergulir.
Tetapi, masih sebatas di kisaran Borobudur, Prambanan, dan Yogyakarta.
Padahal, untuk merealisasikan dekonsentrasi wisatawan, dibutuhkan perluasan area, dan menjamah daerah lain.
“Kami sudah sampaikan ke PUPR. Nggak bisa kalau cuma segini, dekonsentrasinya nanggung. Tamu-tamu datangnya ya ke sekitar situ saja,” ungkapnya, Sabtu (11/12/2021).
“Yogyakarta dan Jawa Tengah harus dipikirkan juga travel pattern-nya. Sehingga, kita perlu aksesibilitas, atraksi, serta amenitas, yang lebih tersebar lagi,” tambah Juanita.
BOB berharap, ITMP mampu mencakup seluruh DIY-Jawa Tengah, selaras wilayah kerjanya, di 30 kabupaten, maupun kota.
Tetapi, karena anggaran yang terbatas, Kementerian PUPR, serta Bappenas, baru merestui pengembangan sebagian saja dari total yang diajukan oleh pihaknya.
Iklan untuk Anda: Cara menghilangkan lemak perut. -23 kg dalam 2 minggu. Resep
Advertisement by
“Melihat angka pendanaan yang besar, maka tahap kedua market demand yang disetujui itu ada di wilayah Semarang Solo Sangiran, Bantul, Kulonprogo, sampai ke Dieng, Merapi Merbabu, kawasan karst selatan DIY. Nah, di situ termasuk juga Geopark Gunungsewu juga,” tambahDirut BOB.
jogja.tribunnews.com/2021/12/12/dorong-persebaran
-turis-bob-perluas-pengembangan-area-pariwisata.