Bandar Lampung (KBNI NEWS) Carut – marut masalah Kreditplus kian menjadi, belum usai dengan masalah tagihan nasabah yang membengkak, kemudian manager bernama Guntur yang menantang wartawan, kali ini Manager Kreditplus enggan tanggapi pemberitaan dengan alasan perintah pimpinan.
Diberitakan sebelumnya, seorang nasabah berinisial SW, menggadaikan BPKB sepeda motornya sebesar Rp 5 juta kepada Kreditplus di kantor cabang Enggal Bandar Lampung. Namun, karena masalah ekonomi SW harus menunggak selama 3 tahun.
Setelah akan membayar SW terkejut mengetahui tagihan yang semula hanya Rp 5 Juta membengkak jadi Rp 61 juta.
Ironisnya, manager yang bernama Guntur enggan menanggapi pemberitaan wartawan dengan alasan diperintah oleh atasan. ” Saya kan cuma pekerja, saya diperintah untuk sementara ini tidak menanggapi pemberitaan”. Kata Guntur, Selasa, (18/10/2022).
Yang parah lagi sebelumnya, Guntur mengaku pengurus dari salah satu organisasi Pers di Lampung dan mengatakan siap berhadapan dengan wartawan.
Tindakan Kreditplus itu bahkan mendapatkan sorotan dari PEKAT IB DPW Lampung, yang mengatakan tindakan pihak Kreditplus merupakan tindakan yang tak etis dan tak patut di tiru.
Sementara SW, hingga saat ini masih kebingungan membayar tagihan.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada pernyaataan resmi dari pihak Kreditplus.(Red)
Di beritakan sebelumnya>👇
(1):
https://kbninewstex.com/gadai-bpkb-sepeda-motor-nasabah-kreditplus-terkejut-harus-bayar-denda-rp-61-juta/https://kbninewstex.com/gadai-bpkb-sepeda-motor-nasabah-kreditplus-terkejut-harus-bayar-denda-rp-61-juta/
(2): https://kbninewstex.com/diduga-manipulasi-pinjaman-manager-kreditplus-tantang-wartawan-berperang-pekat-ib-itu-tindakan-tak-etis/https://kbninewstex.com/diduga-manipulasi-pinjaman-manager-kreditplus-tantang-wartawan-berperang-pekat-ib-itu-tindakan-tak-etis/