Pesawaran | KBNI NEWS | Kepala Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan tinjau masyarakat desanya yang hidup dibawah garis kemiskinan sebagai bentuk kepedulian.
Amri (40) seorang pria tinggal bersama ibu kandungnya yang mengalami sakit-sakitan dan tak bisa berjalan. Dirinya terpaksa tidak bekerja sejak 5 tahun lalu karena harus merawat sang ibu.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari ia hanya berharap bantuan dari tetangga dan para dermawan yang berbaik hati padanya.
“Sudah sekitar 5 tahun saya tidak bekerja lagi, sejak ibu saya gak bisa berjalan. Bahkan untuk makan dan beli token listrik saya di beri oleh tetangga yang merasa iba, Sebab ibu kalau saya pergi bekerja selalu manggil-manggil saya terus,”ujar Amri, Rabu (16/11/2022)
Amri juga mengungkapkan, sebelumnya dirinya hanya bekerja sebagai pencari barang bekas.
Ironisnya, selain dengan kondisi kesulitan ekonomi rumah tempat tinggalnya sangat tak layak huni dan mengundang keprihatinan.”Atap rumah saya bocor, kalau hujan air masuk, kayu penyangganya juga sudah lapuk dan bisa ambruk secara tiba – tiba”. Ungkap Amri, Rabu, (16/11/2022
Atas keprihatinan itu Ani, sapaan akrab Kepala Desa Gebang tinjau langsung keadaan warganya “Pak Amri dan ibunya memang betul warga saya dan kondisi rumah dan kehidupannya sangat memperihatinkan, dan kami pun sudah berupaya untuk dapat membantu beliau. Selain itu KK (Kartu Keluarga) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sudah saya cek di desa dan ternyata pak Ambri dan ibunya masuk dalam PKH (Program Keluarga Harapan) namun, data KK dan KTP mereka tidak sinkron pada Disdukcapil sehingga tidak mendapatkan bantuan. Kata Ani, Rabu, (16/11/2022)
Dalam kunjungan tersebut juga pihak Desa Gebang dan pihak Kecamatan Teluk Pandan juga memberikan beberapa bantuan berupa kursi roda dan bahan makanan.(Red)
