Pesawaran (KBNI NEWS) Masyarakat Desa Munca, Kacamatan Teluk Pandan Sesalkan memilih Kepala Desa karena tak cerminkan sikap pemimpin yang tauladan.
Pasalnya, Kades yang bernama Deni Asroni atau Ustad Hasan tersebut lebih mengutamakan kegiatan sehari – harinya sebagai ustad dibandingkan mengurus Desa lantaran dibayar setiap kali berceramah. ” Ya dia lebih memilih jadi penceramah, karena setiap kali ceramah, dia kan di bayar”. Ujar Ms, inisial seorang warga Desa Munca Sabtu, (22/10/2022).
Ironisnya, warga sering terkendala jika mengurus surat – surat administrasi yang membutuhkan tanda tangan Deni Asroni, harus menunggu berhari – hari tanpa kepastian. “Hanya sekedar tanda tangan saja susah di dapat”. Ungkap Ms
Namun, hal itu sudah menjadi rahasia umum dan menjadi makanan sehari – hari para staf dan warga di Desa Munca” Warga sini udah tau kebiasaan buruk Kades itu, jadi gak kaget lagi”. Kata Ms
Sewaktu sang kades kampanye ia memiliki slogan ” Insyaallah Amanah” namun rupanya, kalimat tersebut hanya ucapan manis agar masyarakat memilihnya.”masyarakat sangat sangat kecewa sekali dengan terpilihnya Kades Deni Asroni, karena tidak satupun visi dan misinya terealisasi”. Ujar Ms Sabtu,(22/10/2022).
Hingga kini berita tak sedap tentang Kepala Desa Munca menyeruak di wilayahnya sendiri, akibat dari perilakunya membuat para warga kecewa.(Red)