Prov.Lampung|KBNI–News|Perkembangan politik menjelang Pilgub Lampung 27 November mendatang kian dinamis. Pergeseran arusnya perlahan namun pasti. Seperti yang terjadi pada Kamis (2/5/2024) kemarin.
Ketua Panitia Pemekaran DOB Natar Agung, Ir. H. Irfan Nuranda Djafar, didaulat untuk maju dalam pilgub dengan posisi bakal calon wakil gubernur. Adalah Tim Pilkada DPP PAN yang menugaskan tokoh senior tersebut mentas di pangung pemilihan Gubernur Lampung.
Melalui surat bernomor: 054/PILKADA/V/2024, tertanggal 2 Mei 2024, yang ditandatangani Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, dan Pangeran K Saleh, Tim Pilkada DPP PAN menugaskan Irfan Nuranda Djafar sebagai bakal calon wakil gubernur.
Atas adanya penugasan tersebut, maka politisi kelahiran 24 Maret 1961 itu berkewajiban untuk mencari pasangan bakal calon gubernur dan mendapatkan partai koalisi guna memenuhi persyaratan pencalonan dalam Pilgub Lampung.
Irfan juga diharuskan membangun komunikasi intensif dengan jajaran pengurus dan kader PAN di Lampung. Mulai dari DPW, DPC, hingga DPRt guna menggerakkan mesin partai dan membuat program-program pemenangan.
Tim Pilkada DPP PAN menegaskan bahwa Irfan harus melaksanakan kerja-kerja politik yang cerdas, cepat, dan konsisten. Hal ini perlu dilakukan agar mendapatkan kemenangan dalam pilkada November mendatang.
Dan mantan Ketua DPW PAN Lampung itu juga harus menyanggupi pembiayaan survey yang ditunjuk oleh DPP PAN.
Sebelum surat penugasan dirinya didaulat sebagai bakal calon wakil gubernur dikeluarkan Tim Pilkada PAN, Ketua Panitia Pemekaran DOB Natar Agung tersebut memang tampak sudah “runtang-runtung” dengan salah satu bakal calon gubernur yang saat ini “di atas angin”, yaitu Hanan A Rozak. Diketahui, Irfan mendampingi Hanan saat digelar acara Gebyar Lampung Maju di Lampung Timur, beberapa hari lalu. Pun saat Hanan mengemas acara Nonton Bareng Piala AFC di Hotel Horison.
Terkait kedekatannya dengan Hanan ini, Irfan justru menegaskan bahwa dirinya pernah duduk bertiga dengan Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, dan membahas mengenai Pilgub Lampung. Saat itu, Zulhas menitipkan Irfan untuk dijadikan wagub jika Hanan maju dalam pilgub.
Jum’at (3/5/2024) siang, Irfan memulai gerakan politik formalnya. Ia mendaftar di partainya sendiri sebagai bakal calon wagub. Setelah ke PAN, rencananya ia akan melakukan hal yang sama di beberapa partai lain.
Bakal pastikah Irfan cawagub usungan PAN? Tokoh senior ini merendah, dengan menyatakan bahwa surat yang diterimanya dari Tim Pilkada DPP PAN adalah penugasan, bukan surat penetapan.
“Yang berwenang menetapkan atau merekomendasikan calon itu DPP PAN. Jadi, surat ini adalah penugasan untuk saya melakukan penjajakan ke semua pihak. Politik itu kan dinamis. Boleh dong berharap wagubnya dari PAN,” ucap Irfan di kantor DPW PAN Lampung, seraya tersenyum.
Munculnya nama Irfan Nuranda Djafar sebagai bakal cawagub dari PAN, cukup mengejutkan. Pasalnya, sejak jauh hari diinternal PAN telah beredar dua nama yang bakal manggung di pentas Pilgub Lampung. Yaitu adik kandung Zulhas, Helmi Hasan, dan anaknya, Putri Zulhas.
Nama Helmi Hasan sempat menjadi bahasan menjelang Pilgub Lampung 2019 silam. Waktu itu, Walikota Bengkulu tersebut digadang-gadang akan berpasangan dengan incumbent Ridho Ficardo. Namun, menjelang detik-detik pendaftaran di KPU, Helmi Hasan “menghilang”, sehingga Ridho kembali menggaet Bachtiar Basri.
Sedangkan Putri Zulhas diketahui baru saja mentas ke panggung politik, dan melalui pileg 14 Februari lalu, ia berhasil masuk ke Senayan untuk menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Lalu siapakah yang jadi “bidikan utama” Irfan Nuranda Djafar sebagai calon pasangannya di pilgub 2024? Ia mengaku terus menjalin komunikasi dengan semua tokoh yang santer dikabarkan akan maju. Baik itu petahana Arinal Djunaidi, Ketua DPW Nasdem Herman HN, Ketua Bappilu PDIP Lampung, Umar Ahmad, maupun Hanan A Rozak.
Merunut jejak politiknya, Irfan memang terbilang sosok yang istiqomah di PAN. Betapa tidak. Sejak ditunjuk sebagai Ketua DPW PAN Lampung menggantikan Abdullah Fadri Auli di tahun 2008 silam, Bupati Lampung Timur pertama tersebut sampai kini konsisten di satu partai itu saja.
Dua tahun -2008 sampai 2010- menjabat Ketua DPW PAN Lampung, Irfan kembali ditugaskan menakhodai partai ini dengan posisi Plt Ketua DPW PAN Lampung di tahun 2018 hingga 2020, sebelum kemudian kemudi DPW PAN Lampung ditangan Irham Djafar Lan Putra hingga sekarang. Saat ini, ia berada di kepengurusan DPP PAN dengan jabatan Wakil Sekretaris Jenderal. (sugi)
