Pesawaran (KBNI NEWS) Seorang kontraktor bernama ‘Nasir’ diduga bertanggung jawab atas mangkraknya proyek jembatan yang berada di Dusun Pancur, Desa Hurun, Kabupaten Pesawaran.
Sebelumnya mencuat pemberitaan, terkait jembatan yang pengerjaannya terhenti tanpa ada tindak lanjut.
Hal tersebut bahkan membuat tokoh karang taruna provinsi Lampung Drs Hi Amin Fauzi AT berkomentar.
Bahkan, Drs Hi Amin Fauzi AT berharap kepada aparat penegak hukum untuk dapat turun tangan mengatasi proyek mangkrak yang diduga terjadi pembiaran.Minggu, (04/9/22).
Ditengah kurangnya informasi mengenai proyek itu, seorang Kepala Dusun bernama Iksan mengatakan, dirinya tidak mengetahui secata rinci mengenai waktu pembangunan, jumlah anggaran dan perusahaan pelaksana namun, yang pasti nama kotraktor proyek tersebut bernama Nasir. Kata Iksan, Senin, (05/9/22).
Ternyata setelah ditelusuri, seorang kontraktor bernama Nasir tersebut baru-baru ini juga mengerjakan proyek jembatan yang berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran yang diduga menyalahi aturan.
Dihimpun dari Tintainformasi.com dalam pelaksanaan proyek jembatan di Desa Sidodadi tersebut tidak ada papan informasi, pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung, serta peralatan kerja yang hanya seadanya.
Bahkan, pada proyek di Sidodadi tersebut ada seorang yang bertugas mengamankan proyek jika wartawan atau LSM datang mengkonfirmasi.(Red)
