Lurah Gedong Air Bergerak Cepat, Warga: Kami Sangat Apresiasi Kelurahan Ini

Bandarlampung|KBNINews| Lurah gedong air kecamatan tanjung karang Barat bersama Puskeskel setempat melakukan Fogging penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan 2 RT  18 pada Rabu (15/08/2023).

Kegiatan Fogging ini secara langsung dipantau oleh Lurah gedong air koryati  dan Kepala Puskeskel Pergi  bersama kepala lingkungan dan ketua RT setempat.

Lurah gedong air, koryati mengatakan kegiatan fogging ini dilaksanakan atas permintaan warga dimana pada hari ini ada salah satu balita yang di rawat dirumah sakit yang di nyatakan terkena gigitan nyamuk demam berdarah, setelah informasi tersebut kami terima dan kami segera menghubungi tim puskeskel  untuk turun kelokasi dan hasilnyapun ternyata benar ada jenjik jentik nyamuk DBD. 

“Adanya laporan terkait adanya warga yang positif DBD, dikelurahan gedong air ini kami bersama Puskeskel Pegi  memfasilitasi untuk melakukan Fogging di lingkungan perumahan warga penderita DBD,” ucapnya.

Dikatakan Pegi selaku kepala puskeskel,  pihaknya mengimbau agar warga selalu menjaga kebersihan lingkungan, dan membersihkan saluran drainase serta memperhatikan genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk DBD.

“Sebagai bentuk edukasi kepada warga dan mencegah terjadinya DBD kembali, kamipun mengajak warga untuk memperhatikan lingkungan sekitar dengan menjaga kebersihan terutama saluran drainase yang tersumbat serta genangan air ketika turun hujan karena dapat berpotensi sebagai sarang nyamuk DBD,” pungkasnya.

menurut pengakuan warga sekitar, lurah koryti bergerak cepat setelah mendapatkan informasi bahwa ada salah satu balita berusia 2 tahun 7 Bulan yang terkena gigitan nyamuk demam berdarah DBD yang saat ini sedang di rawat di RS bumiwaras kota bandar Lampung.

“ibu lurah langsung turun ke lokasi setelah mendengar ada salah satu warganya yang terampak gigitan nyamuk demam berdarah DPD, pihaknya langsung sisir lokasi menggunakan poging, kamipun berharap kepada pihak kelurahan agar setiap lingkungan kami di poging juga, kami Hawatir nyamuk DBD itu menggigit warga-warga yang lain,”ungkap warga dalam harapnya.(YUNITA A)