Menyisir Suasana Mistis di Perumahan Giriharjo 2 (Bagian 1)

Lampung Selatan|KBNINews|Tidak jelas sejak kapan munculnya, banyak warga Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, meyakini bila kawasan Perumahan Giriharjo 2 yang ada di wilayah tersebut, diselimuti suasana mistis.

Mirisnya, urusan di luar nalar tersebut acapkali dikait-kaitkan jika para ghaib yang selama ini menjadi “penguasa” kawasan kompleks perumahan itu seakan “meminta tumbal” dalam waktu-waktu tertentu.

Entah secara kebetulan atau memang pengaruh suasana mistis yang menyelimuti kawasan Perumahan Giriharjo 2, Senin (18/3/2024) petang lalu, seorang anak berusia 8 tahun mendadak terjerembab di kubangan bekas galian eksavator pihak pengembang.

Anehnya lagi, anak tersebut langsung tidak sadarkan diri, sesaat setelah masuk dalam kubangan. Beruntung beberapa temannya dengan cepat memberitahu warga sekitar dan penjaga perumahan. Bergegaslah bala bantuan mengangkat badan kecil sang anak, dan kemudian dilarikan ke RS Airan Raya di wilayah Jati Mulyo, untuk menjalani perawatan.

Foto: korban bocah tenggelam di galian exsapator

Menurut ayah sang anak, Suyatno, warga Dusun 2 RT 5, Desa Merbau Mataram, setelah mendapat perawatan, perlahan anaknya kembali sadar, dan saat ini dalam masa pemulihan.

Kejadian seorang anak terjerembab masuk lubang galian di kawasan kompleks Perumahan Giriharjo 2, sebenarnya, bukan yang pertama kalinya. Pada tahun 2020 silam, peristiwa serupa menimpa seorang anak berusia 10 tahunan.

Kasusnya serupa, yaitu masuk lubang bekas galian alat berat dan tidak cepat diketahui warga setempat. Naas, anak tersebut akhirnya diketemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Suyatno mengaku, anaknya bersama teman-temannya memang biasa bermain di kawasan kompleks perumahan tersebut. Sehingga ia sama sekali tidak mengkhawatirkan. Sampai kemudian mendapat kabar bila anaknya tercebur ke dalam kubangan bekas galian eksavator dan dalam keadaan jatuh pingsan.

Benarkah kawasan Perumahan Giriharjo 2, Desa Merbau Mataram, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, itu angker? Beberapa warga yang ditemui Rabu (20/3/2024) siang, tidak menampik. Wilayah tersebut memang selama ini dikenal angker.

Seorang tokoh sepuh setempat yang biasa disapa Mbah Parmo, mengaku, sebelum peristiwa anak Suyatno terjerembab masuk ke kubangan bekas galian eksavator pihak pengembang, Senin (18/3/2024) petang, ia melihat sesosok nenek tua yang tengah dikerumuni oleh anak-anak, berada di tempat kejadian.

Sang nenek tua itu, menurut Mbah Parmo, bukanlah warga setempat. Pun anak-anak kecil yang mengerumuninya. Sebagai tetua desa yang berpengalaman dan mengenal baik kawasan tersebut, ia meyakini bila sosok nenek dan anak-anak yang dilihatnya adalah jelmaan makhluk ghaib.

“Selain itu, malam hari sebelum besok sore kejadian anak terjatuh ke dalam kubangan bekas galian, saya mimpi melihat salah satu tokoh ulama yang telah wafat bernama Kiyai Umar, sedang berdiri di lokasi bebatuan, di mana keesokan sorenya ada anak terjatuh dari batu tersebut dan masuk ke kubangan,” urai Mbah Parmo.

Suasana penuh keghaiban di kawasan Perumahan Giriharjo 2 juga dialami oleh salah satu penjaganya, bernama Iwan. Ia mengaku pernah melihat bola api besar di lokasi tempat anak Suyatno Senin (18/3/2024) petang itu jatuh dan tenggelam di kubangan bekas galian eksavator pengembang.

“Saya pernah melihat bola api besar menggelinding dari arah bebatuan di wilayah perumahan tempat anak kemarin itu tenggelam. Saya juga pernah bermimpi ditemui ular besar di lokasi perumahan ini,” jelas Iwan, Rabu (20/3/2024) siang.

Menurut beberapa warga sekitar, sejak pembangunan kompleks perumahan, pengembangnya tidak pernah bersosialisasi dengan warga. Bahkan perangkat Desa Merbau Mataram pun sampai saat ini tidak ada yang mengenal siapa pengembang Perumahan Giriharjo 2 tersebut. (bersambung/mutadir)