Lampung Selatan (KBNI NEWS) Oknum guru MTs Darul Ulum Kaliasin, Tanjung Bintang, Lampung Selatan permalukan siswanya sendiri dan kirim suruhan untuk negosiasi sejumlah uang.
Salah satu siswa bernama Dedi Sulaiman yang duduk dibangku kelas 2 MTs Darul Ulum tersebut harus tidak naik kelas dengan alasan Siswa tersebut tidak pernah masuk kelas selama 2 semester (1 tahun) dan tidak pernah mengikuti ujian.
‘Lasiman’ orang tua siswa di MTs tersebut menceritakan, anaknya saat ini mengalami trauma karena malu pada teman-teman nya karena alasan yang tidak masuk di akal dari pihak sekolah tersebut sehingga anaknya tidak naik kelas, karena menurutnya anaknya tidak seperti apa yang diceritakan oleh guru sekolahnya itu.ujar lasiman, senin (7/8/22)
Terlebih lagi Lasiman tidak pernah mendapat surat panggilan atau teguran dari sekolah setara SMP itu, ia juga menyayangkan sikap oknum guru yang terkesan tidak tau sopan santun dan tata Krama dari segi berbahasa Bahkan, putra nya pernah dimarah dan diusir sewaktu akan mengikuti ujian karena lupa membawa kartu ujian. “Logikanya kalo anak saya gak pernah ikut ujian, gak mungkin di usir, artinya anak saya dateng ke sekolah”. Ujar lasiman, Selasa (9/8/22)
Bahkan menurut Lasiman ada seseorang dari pihak sekolah anaknya yang sempat menawarkan kenaikan kelas anaknya dengan membayar uang sebesar Rp 9 juta namun dirinya enggan menanggapi.
Dikonfirmasi di sekolah tersebut ‘Sumidah’ selaku wakil kepala sekolah bidang kesiswaan justru menyalahkan siswanya, ia mengatakan bahwa murid yang bernama ‘Dedi Sulaiman’ itu tidak pernah masuk sekolah dan tidak pernah mengikuti ujian.
‘Sumidah’ juga menyalahlan orang tua murid yang tidak pernah hadir jika mendapat panggilan dari sekolah.
Ia juga marah dan mengatakan ” suruh orang tuanya kesini kalo gak puas “. Tegasnya dengan emosi
Guru itu juga mengatakan “dia itu gak masuk 2 semester tanya aja temen nya kalo gak percaya tanya aja sama temen nya”. Ujarnya dengan nada tak bersahabat
Dalam kondisi tak bersahabat itu sumidah juga enggan mengizinkan awak media ini untuk memfoto dirinya sedangkan ia memfoto awak media ini tanpa izin kemudian pergi tanpa basa-basi.(Red)