Lambar|KBNI–News|Mekarnya bunga bangkai raksasa jenis amorphophallus titanum yang tumbuh subur di area Kebun Raya Liwa (KRL), menarik perhatian pengurus PKK Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Dipimpin oleh Ketua TP PKK Lambar, Zelda Naturi Nukman, pengurus PKK setempat beramai-ramai mendatangi KRL untuk melihat langsung bunga bangkai yang tengah mekar tersebut, Kamis (5/12/2024) kemarin.
Antusiasme tinggi para pengurus PKK itu dapat dimengerti. Pasalnya, bunga bangkai hanya mekar pada kurun waktu empat sampai tujuh tahun sekali. Karenanya, fenomena langka ini tidak disia-siakan.
“Ini momen langka. Masyarakat sewajarnya datang ke KRL untuk melihat bunga bangkai yang sedang mekar,” kata Ketua TP PKK Lambar, Zelda Naturi Nukman, seraya menambahkan fenomena tumbuhan langka tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kebun Raya Liwa.
Bunga bangkai yang tumbuh di area Kebun Raya Liwa telah muncul bakal bunga sejak satu bulan lalu dan mekar sempurna pada hari Rabu (4/12/2024), yang memiliki ukuran tinggi sekitar 2 meter dengan lebar 1,5 meter.
Sebagaimana diketahui, bunga bangkai jenis amorphophallus titanum termasuk ke dalam golongan talas-talasan atau araceae, hal ini bisa dilihat bahwa dengan bunga bangkai memiliki tiga bagian, yaitu berbatang basah (herba), dan bunga terdiri atas seludang (spatha), serta tongkol (spadix).
Bunga bangkai memiliki bentuk yang tinggi ke atas, bagian lonjong pada bunga ini disebut dengan braktea. Berwarna krem dengan mahkota berbentuk lonceng. Mekarnya bunga bangkai yang memiliki aroma dianggap kurang sedap ini merupakan momen langka.
Bunga itu sendiri dikenali merupakan tumbuhan langka yang dilindungi dan endemik Pulau Sumatera. Bunga bangkai memiliki aroma yang khas seperti bau bangkai dan perbungaan yang sangat besar. (sugi)
