KOTA BANDUNG|KBNI–NEWS| Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan _motivational speech_ kepada wisudawan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung di Teras FTMD ITB, Kota Bandung, Sabtu (8/4/2023).
Selain memberikan _motivational speech_ , Ridwan Kamil hadir untuk menggantikan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang diwisuda sebagai Sarjana di Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB secara _in absentia_ .
“Tentunya hari ini hari berbahagia semua yang hadir. Alhamdulillah, sebanyak 186 yang diwisuda, salah satunya adalah ananda Emmeril Kahn Mumtadz, anak kami,” kata Gubernur Ridwan Kamil.
Kepada 186 wisudawan yang hadir, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mendoakan agar diberikan kemudahan dalam meniti karier.
“Anda sekarang sudah lulus akan mengarungi sebuah petualangan kehidupan. Saya doakan semoga diberi kemudahan, diberi jalan yang lurus, dan tercapai semua ikhtiarnya,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahwa 20 tahun mendatang, tepatnya 2045, Indonesia akan menjadi negara adidaya. Wsudawan yang lulus hari ini akan menjadi orang-orang hebat dan membawa kemajuan negara Indonesia.
“Di momen 2045, doa dari saya, yang wisuda hari ini akan menjadi orang-orang hebat. Mereka akan menjadi inventor, _scientist_ , mungkin juga menjadi rektor. Saya juga mengingatkan, manusia paling mulia adalah yang hidupnya bermanfaat untuk masyarakat,” imbuh Kang Emil.
Hal yang tak kalah penting, ia mewanti-wanti agar ilmu yang didapatkan selama kuliah untuk disebarkan pula kepada masyarakat sehingga keilmuan yang diperoleh berdampak kebaikan bagi kehidupan masyarakat.
“Saya doakan jangan sampai ilmunya untuk diri sendiri. Gunakan ilmu untuk mengubah masyarakat menjadi _baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur_ ,” tandasnya.
“Saya doakan, Anda semua menjadi orang mulia, manusia yang bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Kang Emil.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB Tatacipta Dirgantara menyampaikan selamat kepada wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan dengan maksimal. Bekal ilmu yang didapat dapat menjadi modal awal untuk mengarungi kehidupan baru dalam dunia pekerjaan.
“Di tengah kondisi yang sangat baik kami mengucapkan selamat kepada wisudawan. Semua menyelesaikan pendidikan, ini tentu saja tonggak penting untuk kehidupan Saudara semua,” ucapnya.
Ia pun berpesan agar seluruh wisudawan dapat meraih mimpi-mimpi yang telah didambakan selama mengenyam pembelajaran dengan jalan yang mulus sehingga hal itu akan menguatkan untuk tetap berkarya di manapun berada.
“Bersama kita menatap langkah. Kita siap menggapai tantangan masa depan, teruslah berkarya dan berjuang untuk mencapai mimpi,” tutup Tatacipta.*