Bandar Lampung (KBNI NEWS) Lampung Fair 2022 banyak menuai kontroversi mulai dari sampah yang menumpuk, artis dengan penampilan tak senonoh, parkiran pengunjung yang semrawut, karcis palsu, pengunjung yang masuk tanpa karcis melalui jalur bypass hingga adanya dugaan pembiaran Pungutan Liar (Pungli) pada pedagang kaki Lima (PKL) oleh oknum yang tidak bertanggungjawab selama kegiatan berlangsung.
Kali ini seorang wartawan mengalami perlakuan kurang baik hingga terjadi keributan saat hendak melakukan peliputan momen pesta untuk rakyat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung tersebut, minggu (12/11/22).
Pemerintah Provinsi Lampung melalui pihak ketiganya yaitu Apindo menggelar acara Lampung Fair 2022 dengan melibatkan media-media yang telah kerjasama dan diberikan akses menggunakan ID Card atau kartu panitia keterangan media.
Namun, hal itu ternyata tidak serta-merta memudahkan awak medianya sendiri dalam melakukan peliputan di pesta rakyat Lampung Fair 2022, salah satunya dialami oleh Yudi atau yang akrab disebut yudi ceper.
Yudi menceritakan kejadiannya pada awak media saat terjadi cekcok mulut hingga berujung tarik menarik kartu tanda pengenal media Lampung Fair 2022.
“Tadi saya sudah menunjukkan ID Card Wartawan saya Kartu Media Lampung Fair, tetapi mereka senggang seolah-olah tidak percaya atas hal tersebut, ” katanya kepada awak media yang berada di Media Center Lampung Fair. Sabtu, (12/11/22)
Selanjutnya dapat diduga tempat Kartu Media dari Lampung Fair tersebut robek akibat di tarik oleh salah satu petugas pintu masuk.
“Saya harapkan untuk berbagai pihak mulai dari penyegaran hingga EO coba dapat dilihat lagi, yang berkerja di lapangan itu, terkhususnya untuk para rekan-rekan media yang ada di Media Center Lampung Fair ini, ” ungkapnya.
Kemudian, Yudi Ceper menambahkan bahwa oknum pelaku atas peristiwa tersebut menyebut dan mengaku bahwa dirinya sebagai adik kandungnya dari Ketua Apindo Ary Meizari Alfian.
“Tadi Salah satu penjaga pintu masuk mengatakan bahwa dia adalah adik dari Ketua Apindo Lampung, saya pun kaget kenapa Jika Adik Kadung dari Ketua Apindo tersebut berprilaku tidak menyenangkan terhadap saya, sedangkan saya sendiri pun terhadap ketua Apindo menjalin hubungan yang begitu baik, “ungkapnya.
Awak media berharap para panitia dapat lebih kooperatif dalam mengkoordininasikan berbagai pihak yang terlibat dalam perhelatan yang digelar setahun sekali tersebut di Provinsi Lampung.
“Kita berharap, semua terkontrol dan terkondisikan dengan baik demi suksesnya Lampung Fair 2022″Singkat salah satu awak Media Center Lampung Fair 2022. (*/Mzr)