Prov. Lampung|KBNI–News|Masih ingat kehebatan klub Barcelona dengan punggawanya Leonel Messi merajai dunia sepakbola Spanyol beberapa tahun silam? Hal itu tidak lain berkat kepiawaian memainkan gaya tika tiki alias pergerakan bola dari kaki ke kaki dengan cepat.
Ternyata, menyambut perhelatan Pilgub Lampung pada akhir November mendatang, gaya politik tika tiki itu pun dimainkan. Adalah Umar Ahmad, mantan Bupati Tulang Bawang Barat, yang dengan piawainya main “dua kaki” tersebut.
Menurut penelusuran media ini, Umar Ahmad yang sejak jauh hari telah menunjukkan syahwat politiknya maju dalam pilgub, beberapa pekan terakhir intens menjalin komunikasi dengan Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Edy Irawan Arief.
“Iya, Umar memang sering teleponan dengan Bang Edy. Bahkan sudah ada semacam kesepakatan antar-mereka. Umar cagub dan Bang Edy cawagub,” ucap orang dekat Edy Irawan, Rabu (17/4/2024) malam.
Sebagaimana diketahui, Edy Irawan sejak dua hari lalu memang telah mendapat lampu hijau dari DPP Partai Demokrat untuk mentas dalam pilgub mendatang dengan posisi cawagub. Sedangkan Umar Ahmad sampai saat ini belum memegang rekomendasi dari DPP PDIP.
“Kami sudah komunikasi intens juga dengan orang-orang dekat Umar Ahmad,” lanjutnya.
Sejak dua bulan terakhir, upaya memasangkan Umar Ahmad dengan Edy Irawan memang amat transparan disampaikan beberapa tokoh partai besutan SBY tersebut. Mulai dari Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Selatan, Muhammad Junaidi, hingga anggota DPRD Lampung, Hanifal.
Hal itu sebuah kewajaran. Sebab, baik Muhammad Junaidi maupun Hanifal diketahui merupakan “kawan setikar seketiduran” dengan Umar Ahmad.
Lalu “main” di mana lagi Umar Ahmad? Diam-diam, tokoh muda potensial itu disebut-sebut masuk dalam rajutan pergerakan politik mantan Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, yang masih punya mimpi untuk bisa kembali duduk di kursi yang pernah ditempatinya pada tahun 2014-2019 silam.
Adalah Almuhery Ali Paksi, orang dekat Ridho Ficardo yang kini menjabat salah satu Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo, yang membuka permainan ”dua kaki” Umar Ahmad.
“Pasangan RF (Ridho Ficardo) dan UA (Umar Ahmad) siap berlayar,” kata Almuhery, yang kini menjabat Ketua Partai Perindo Kabupaten Lampung Timur, Selasa (16/4/2024) siang.
Politisi senior ini bahkan mengaku, bekas kantor DPD Partai Demokrat Lampung di Jln. Pangeran Emir M Noer, Telukbetung, bakal menjadi posko pemenangan RF-UA.
Gerakan politik Umar Ahmad yang menjalin “kedekatan” dengan Ridho Ficardo ini pun telah diketahui kalangan elite tokoh Partai Demokrat Lampung. Itu sebabnya, mereka terus berupaya mempercepat lahirnya kesepakatan untuk memasangkan Umar Ahmad dan Edy Irawan secara resmi.
“Persoalan utamanya itu ada di Umar. Dia kan belum pasti juga direkomendasikan oleh DPP PDIP. Boleh-boleh saja dia selama ini telah melakukan sosialisasi yang cukup masif di 15 kabupaten/kota, tapi jangan lupa, Ibu Megawati itu sering membuat kejutan-kejutan. Apalagi tokoh PDIP di Lampung yang layak dimajukan ke pilgub bukan hanya umar. Ada Sudin, Sutono, dan Mukhlis Basri, yang ketiganya memiliki kelebihan pengalaman dibandingkan Umar,” kata seorang petinggi Partai Demokrat.
Bakal “berlabuh” dengan siapakah Umar Ahmad: Edy Irawan ataukah Ridho Ficardo? Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, belum didapat penjelasan dari tokoh PDIP Lampung tersebut.
Yang pasti, Umar Ahmad sudah cukup serius meletupkan syahwat politiknya untuk maju pada Pilgub Lampung. Hal itu bisa dilihat jika sejak beberapa hari sebelum Idul Fitri 1445 H, banner dan balihonya telah terpasang secara menyebar dan masif di 15 kabupaten/kota se-Lampung. Pun telah terbentuk ratusan tim sukses di berbagai wilayah. (sugi)