Pesawaran-KBNI-News
Portal Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) milik Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran, yang berada di jalan masuk menuju pantai mutun meresahkan pengunjung dan pengelola pantai.
Pasalnya, penjaga portal PAD yang menggunakan seragam dinas tersebut mengenakan biaya bagi kendaraan mobil yang akan masuk ke pantai mutun.
Ironisnya, nominal yang tertulis pada karcis masuk tersebut sebesar Rp 4 ribu, namun para sopir malah dimintai biaya Rp 30 ribu.
Diungkapkan ‘Gito’ salah seorang sopir bus yang mengantar wisatawan asal palembang yang merasa janggal dan perihatin dengan adanya pungutan semacam itu.
Tak hanya itu ‘Andi’ sopir bus asal Jawa barat yang juga dikenakan biaya karcis portal PAD tersebut mengungkapkan, dirinya selama puluhan tahun menjadi sopir dan banyak mengunjungi tempat wisata baru kali ini ada pungutan aneh semacam itu. Ujar sopir bus, minggu (32/7/22)
Tak hanya hanya para sopir, pengelola pantai mutun pun risau akibat portal milik Pemerintah Kabupaten Pesawaran itu.
‘Ik’ salah seorang pengelola pantai menjelaskan di kawasan pantai mutun ini ratusan orang hidup bergantung pada wisata pantai mutun.
Sangat ironis karena pengunjung pantai yang kian sepi karena risih dengan pungutan-pungutan di luar pantai.”Harusnya Pemerintah membantu dan berkontribusi, bukan malah bikin resah”.Ujarnya minggu, (31/7/22).(MRZ)