Lampung Timur| KBNI–News|Igede pande Sutawijaya usia 3 tahun penderita penyakit Hidrochepalus yang menahun,anak yang ke 2 dari keluarga Putu Subroto yang beralamatkan di dusun purnajaya RT 001 RW 001 kelurahan rejomulyo kecamatan pasir sakti lampung timur,dari usia 3 bulan setelah lahir hingga kini berusia 3 tahun menderita penyakit Hidrochepalus dan harus terus melakukan kontrol per 3 bulan sekali di rumah sakit Imanuel kota bandar Lampung 18/05/2023.
Namun sangat di sayangkan pihak puskesmas pasir sakti lampung timur yang dari awal memberikan surat rujukan kontrol balik kepada keluarga pasien kali ini pihak puskemas tersebut di duga mempersulit untuk memberikan surat rujukan kontrol balik yang di minta oleh keluarga pasien Hidrochepalus.
Ibu igede suta wijaya keluhkan pihak puskesmas setempat yang mempersulit ketika dirinya meminta surat rujukan,
“,Anak saya ini dari usia tiga bulan memang sudah kena penyakit Hidrochepalus dan setiap tiga bulan sekali anak saya ini kontrol di rumah sakit Imanuel, biasanya tidak pernah ada masalah terkait surat rujukan yang kami minta, tetapi Ahir Ahir ini ketika saya minta surat rujukan untuk kontrol balik pihak puskesmas di pasir sakti ini bilang di rumah sakit Imanuel tidak ada dokter bedah sarafnya, lantas karna dipuskesmas pasir sakti ini di persulit maka saya mendatangi RS AKA yang ada di simpang sribowono dan tanpa berlama lama kami di beri surat rujukan balik, ungkap ibu igede suta wijaya.
Ibu igede Sutawijaya berharap kepada pihak puskesmas pasir sakti ini kedepan dapat memberika pelayanan yang prima kepada pasien, apa lagi orang orang yang tidak mampu seperti saya ini yang berobat menggunakan BPJS,harapnya.
Catur,selaku pihak puskesmas yang berada di wilayah kecamatan pasir sakti lampung timur ketika di konfirmasi oleh media ini mengatakan,
“, Kami tidak pernah mempersulit pasien pak, Sekarang dua bulan yang lalu link dari puskesmas ini tidak ada yang menuju ke rumah sakit tersebut, sebab ini pasien kontrol apabila linknya tidak terbuka ya apa yang bisa kami perbuat,dan telah kami tunjukan ke pihak keluarga pasien bahwa di aplikasinya tidak ada dokter bedahnya,mohon di luruskan ya pak kami tidak ada yang mempersulit,katanya.
R,Selaku warga setempat sangat menyayangkan pihak puskesmas pasir sakti lampung timur yang tidak dapat memberikan surat rujukan pasien Hidrochepalus,
“saya selaku warga Desa sangat menyayangkan pihak puskesmas ini, sebelumnya tidak ada masalah terkait surat rujukan yang di minta oleh keluarga pasien,tetapi Ahir Ahir ini pihak puskesmas pasir sakti ini banyak sekali alasan,dan tidak dapat memberikan solusi kepada keluarga penderita penyakit Hidrochepalus, bahkan yang lebih lucunya ada perawat yang mengatakan,apabila pasien minta rujukan di RS lain maka dia tidak dapat mengunakan faskes tersebut di puskesmas ini, ungkap R.(RED)
