Bandar Lampung (KBNI NEWS) ketua RT bernama ‘Surani’ dikelurahan Keteguhan, Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung akui terlibat tahan kartu ATM milik KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Sebelumnya, menyeruak pemberitaan terkait penggelapan uang PKH (Program Keluarga Harapan) yang dilakukan oleh oknum TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) bernama ‘Diana’, yang saat ini sudah ada 8 orang korban.
Setelah ditelusuri, ternyata RT Surani ikut berperan menahan kartu ATM milik para KPM dan bahkan, ada yang sampai hilang.
Sayangnya, RT Surani tidak bertanggung jawab atas kehilangan itu.
Kemudian karena panik, RT Surani mengancam para KPM dengan cara memaksa warga mencabut surat kuasa yang sebelumnya, diberikan kepada seorang pemuda berinisial ‘MZ’ untuk membela hak para KPM.
Akibat pengancaman itu, para KPM menangis dan sampai syok hingga meminta perlindungan MZ, dan bahkan enggan pulang dari kediaman MZ.
Diketahui, Surani bersekongkol dengan TKSK bernama Diana dalam melakukan penggelapan uang PKH.
Dikonfirmasi di kediaman MZ, Surani mengatakan, dirinya hanya diperintah oleh Diana untuk mengancam warga, sedangkan menahan kartu ATM adalah inisiatifnya sendiri. ” Saya mah cuma disuruh ibu Diana, kalo ATM saya inisiatif sendiri, biar warga gak repot”. Kata Surani, Kamis (8/9/2022).
Namun, dirinya tidak mengetahui perbuatan nya itu menyalahi aturan.
Sementara MZ pemuda yang diberi kuasa oleh para KPM mengatakan, dirinya sangat menyangkan tindakan RT Surani menindas warganya sendiri.”Harusnya RT itu melindungi dan membantu masyarakat bukan malah diancam dan di tindas”.kata MZ.Kamis, (8/9/2022).
Sementara hingga pemberitaan PKH ini menyeruak belum ada tindakan tegas dari Dinas Sosial.(MUNAZIR)
