Bandar Lampung (KBNI News) Carut marut TPA (tempat pembuangan akhir) sampah Bakung, yang kian menggunung dan mencemari lingkungan mendapat tanggapan dari ketua komisi III DPRD Kota Bandar Lampung.
Diberitakan sebelumnya, TPA sampah dikelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat yang posisi pembuangannya berada di atas pegunungan kian menumpuk dan siap longsor, bahkan saat ini sudah mencemari udara dan sumur warga yang tinggal disekitar gunung Bakung.
Ironisnya, diatas gunung itu juga ada kolam penampungan dan pengelolan tinja manusia yang cukup luas.
Dari pantauan awak media KBNI News pengelolaan TPA tersebut diduga tidak sesuai dengan standar dan banyak berpotensi negatif terhadap lingkungan.
Pasalnya, alat berat seperti eksavator, dozer, alat timbang dan mobil pengangkut sampah dalam kondisi rusak dan ditumbuhi rumput, bahkan banyak sampah berceceran di jalan menuju TPA.
Hal tersebut mendapat komentar dari ketua komisi III DPRD Kota Bandar Lampung Fraksi PDIP, Yuginta.
Dalam konfirmasinya, Yuginta mengatakan, alat yang rusak saat ini sedang dalam perbaikan, namun minggu depan alat yang baru akan didatangkan.
“Itukan ada alat yg rusak dan saat ini proses perbaikan, minggu depan insyaallah alat baru akan datang”. Ujar Yuginta, Kamis, (13/10/2022)
Menurut Yuginta, jika peralatan sudah diperbarui dipastikan tidak akan menggunung
Sementara hingga dua kali pemberitaan diterbitkan, belum ada tanggapan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung sebagai yang berwenang dalam hal ini.(Red)
Di beritakan sebelum nya 👇>>
https://kbninewstex.com/carut-marut-sampah-menggunung-di-kota-bandar-lampung-cemari-udara-dan-terancam-lonsor/https://kbninewstex.com/carut-marut-sampah-menggunung-di-kota-bandar-lampung-cemari-udara-dan-terancam-lonsor/