Suhaimi Abubakar Kepala Desa Hajimena Asal Angkat Dan Berhentikan Perangkat Desa,?
Lampung Selatan|KBNI–News|Belum rampung soal pemecatan kepala dusun 6 desa hajimena kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan. kini Suhaimi Abubakar selaku kepala desa tergesa-gesa mengangkat kepala dusun yang baru dengan di hadiri sebanyak 16 orang yang telah di persiapkan oleh kepala desa,3 calon kepala dusun, dan tiga orang warga serta 10 perangkat desa.
Menurut keterangan beberapa sumber mengatakan, suhaimi Abubakar selaku kepala desa telah melaksanakan pemilihan kepala dusun 6 dengan di hadiri sebanyak 16 orang, dari 3 peserta calon kepala dusun, dan masing-masing calon mendapatkan suara yang berbeda-beda,” ini semua rekayasa Suhaimi Abubakar kepala desa hajimena, di dusun kami ini ada 400 KK,yang namanya pemilihan seharusnya terbuka,ini kok warganya cuma 3 orang saja dan yang lainya di isi oleh perangkat desa,ungkap sumber dengan nada kesal,pada Minggu 16/07/2023.
Anisah,kepala dusun 6 yang hingga kini menuntut keadilan, korban dari keputusan kepala desa yang menurutnya sepihak,”kades Hajimena semakin menjadi-jadi dan semakin sewenang-wenang dalam mengambil keputusan. pemilihan yang telah di rekayasa itu telah di persiapkannya tiga calon kepala dusun, rahmat memperoleh 11 suara, dan Aqwan memperoleh 4 suara,serta Arya mendapatkan 1 suara. apakah di dusun kami ini hanya ada 16 warga, sedangkan di dusun kami ini ada 400 kk. kalo mau sistem tunjuk mengapa harus ada pemilihan hanya untuk mengelabui kaka-kata atau pribahasa saja,jelas Anisah.
Persoalan pemecatan sayapun hingga kini masih menggantung. saya di berhentikan oleh kades secara diam-diam, kok ini terburu-buru mengangkat kepala dusun, seharusnya diselesaikan dulu persoalan pemecatan saya ini, jangan asal tunjuk dan asal pecat, kepala desa seharusnya menjadi contoh masyarakat yang baik, terbuka dan mengayomi rakyatnya,” tambah Anisah dengan nada kekecewaan.
Suhaimi Abubakar kepala desa hajimena kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan, ketika di konfirmasi melalui telpon WhatsApp hanya berdering dan tidak di angkat, serta di chatpun hanya terlihat dua centang biru tanda chat dari wartawan ini di baca namun tidak di balas.(TIM/RED)