Terjadi lagi, Korban Bantuan PKH Bertambah Diana dan Surani Disebut

Bandar Lampung (KBNI NEWS) Carut marut permasalahan uang tunai bantuan PKH kembali terjadi di  Kelurahan Keteguhan, Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, setelah sebelumnya ditemukan di Kelurahan yang sama.

Sebelumnya, diberitakan seorang KPM bernama ‘Mariana’ yang menjadi korban penggelapan uang tunai bantuan PKH.

Namun, uang milik Mariana sebesar Rp 13 juta yang sempat digelapkan oleh pendamping bernama Diana, telah dikembalikan dan permasalahan tersebut telah dianggap selesai tanpa sanksi apapun.

Kali ini, sebanyak 6 KPM penerima bantuan PKH yang tercatat sejak tahun 2020 tidak pernah mendapatkan bantuan sebagaimana mestinya.

Hal tersebut dialami 6 orang warga yang bernama Nuhasanah, Saanah, Popon Suheti, Kamisah, Narni dan Sari’ah warga Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung yang tercatat sebagai KPM (Keluarga Penerima Manfaat) atau penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan).

Para KPM tersebut tercatat sejak tahun 2019 dan 2020 sebagai penerima bantuan PKH namun, sampai pada saat ini mereka tidak pernah mendapatkan bantuan PKH tersebut karena kartu ATM beserta pin para KPM tersebut, dikuasai oleh oknum ketua RT setempat yang bernama ‘Surani’ dan oknum pendamping yang bernama ‘Diana’. Kata para KPM tersebut. Senin, (05/9/22)

Diungkapkan para KPM tersebut, tidak ada sama sekali sosialisasi mengenai prosedur dan nominal bantuan PKH tersebut, yang seharusnya edukasi tersebut dilakukan oleh pendamping.Kata mereka. Senin, (05/9/22)

Sementara, hingga saat ini oknum pendamping tingkat kecamatan bernama Diana belum dapat dikonfirmasi bahkan, memblokir nomor Handphone awak media ini.

Atas kejadian ini para warga yang merasa dimanipulasi tersebut berharap agar semua pihak yang berkaitan dapat bertanggung jawab.(Red)